September 30, 2018

Pelatihan Public Speaking

#1 Public Speaking
Komunikator yang baik yaitu apabila ia berkomunikasi sesuai dengan motivasi dari dalam dirinya. Yakni motivasi untuk memberikan pengetahuan baru bagi pendengarnya. Artinya, motivasi akan menjadi lebih penting dibandingkan umur, jabatan, status keuangan, ras, agama, pendidikan, jenis kelamin, dan berbagi unsur lainnya saat berkomunikasi. 

Namun, permasalahannya yaitu tidak semua orang mampu berbicara dengan baik dan benar di depan banyak orang. Hal tersebut sesuai dengan pengalaman saya dan sebagian teman saya, bahwa untuk berbicara di depan banyak orang terdapat beberapa halangan yang terkadang tidak bisa diidentifikasikan alasannya. 

Setiap orang pasti merasa tidak percaya diri (grogi) untuk berbicara di depan umum. Akibatnya, muncullah suatu persepsi bahwa untuk menjadi seorang public speaking haruslah memiliki kemampuan mendasar yang dinamakan softskill. Akan tetapi, masih banyak pula public speaking ternama yang berkata bahwa dirinya selalu mengalami grogi sesaat sebelum berbicara di depan para calon pendengarnya. Artinya, keterbatasan softskill bukanlah alasan bagi seseorang untuk tidak mampu terampil berbiacara di depan orang banyak. Ketidakpercayaan diri itu dipengaruhi oleh sejauh mana seseorang mempersiapkan dirinya untuk tampil di depan publik, baik dari segi topik pembicaraan, fisik, maupun mental.

Dari tulisan diatas bisa dipastikan bahwa belajar menguasai public speaking boleh diartikan penting, kami #SahabatCimanggis memandang hal ini sangat aplikatif untuk diajarkan kepada remaja dan pemuda, selain menjadi keahlian juga dapat menciptakan kepercayaan diri.

Tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda!!
---------------------------------------------------------oOo------------------------------------------------------------

Iklan Whatsapp

Selamat Pagi Guys!
Walau gak pagi tp semangat kita tetap pagi guys ✊

Kamu pernah ngalamin !
-. Pernah ditunjuk secara tiba2 jadi pembawa acara/master ceremony (MC)?
-. Masih gugup buat bicara di depan umum/kelas?
-. Susah buat ngeluarin ide, lantaran belum bisa nyusun kata demi kata?
-. Tiba2 ditunjuk jadi ketua panitia, nolak krn susah ngomongnya?

Udahlah guys, itu cerita dulu. Skrg mau ngajak tmn2 nih buat sharing bareng buat nyelesein masalah2 diatas guys!

Kampung Cerdas Indonesia bekerjasama dengan dosen Kampus Jakarta buat pelatihan public speaking untuk kamu yg punya masalah2 diatas. So, kapan?
Hari       : Minggu
Tanggal : 04 November 2018
Jam        : 13.30 sd 17.30 wib
Tempat  : Sekretariat Kampung Cerdas Indonesia
                Jl. Pekapuran Raya Gg. Damon No.19 RT.04/04 Curug Cimanggis - Depok
                http://bit.ly/MapKampungCerdasIndonesia

Terbatas guys, hanya 20 ORANG Remaja & Pemuda Cimanggis
Tanpa biaya (GRATIS)
Masih 1 bulan lagi guys biar bisa atur waktu kamu!

Daftarkan diri mu di ;
www.sahabatcimanggis.blogspot.com , klik AYO BERGABUNG
Or http://bit.ly/WAsahabatcimanggis

Aktivitas Kami

#1. Public Speaking
Beberapa Kegiatan Kami ;
  1. Pelatihan Public Speaking
  2. Pembuatan Blogger
  3. Pelatihan Jurnalistik
  4. Internet Marketing
  5. Oke Karir
  6. Coaching UMKM
  7. Advokasi Pelayanan Akte Kelahiran
  8. Rumah Belajar

Dra. Sri Utami, MM. : Sejahtera, Ramah dan Asri

Dra. Sri Utami, MM
(Akrab disapa mba Uut)

Wanita kelahiran di Cepu, 25 Agustus 1961, merupakan alumnus SMAN 14 Jakarta (1980) serta menyelesaikan strata 1 di FMIPA UI jurusan Fisika (1986) dan melanjutkan studi Strata 2 untuk mendapatkan gelar Magister Management IPWI Jakarta (2001)

Istri dari DR. Santoso Soekimo, aktifitas bapak Santoso adalah Dosen Fisika FMIPA UI.

Aktfitas mbak Uut (panggilan bu sri utami) :
Anggota Dewan Pendiri Partai Keadilan (1998)
Ketua Jaringan Lembaga Wanita DPP PKS (2002 - 2004)
Kaukus Perempuan Politik Indonesia (2002 - 2007)
Ketua Kajian Wanita DPP PKS (2004 - 2007)
Staf Ahli anggota Komisi VI DPR RI (2007 - 2009)
Kepala LP2T Yaspen Nurul Fikri (2009 - 2011)
Anggota MPP PKS (2011 - Sekarang)
Pernah menetap di Besancon, Perancis (1990 - 1995)
Daerah Pemilihan Cimanggis (2014 - 2019)
Anggota DPRD Periode (2014-2019)
Anggota Komisi C
Anggota Badan Legislasi
Anggota Badan Anggaran

Pelatihan yang pernah di Ikuti :
Training Women Political Empowerment IDEA, Manila, Philipine (2004)
Lemhannas RI untuk Parpol Anggakatan 1 (2013)

September 29, 2018

Sapto Waluyo, S.Sos., M.Sc. : Jurnalis - Aktivis Antikorupsi

DR. Sapto Waluyo, S.Sos, M.Sc
Kota Depok dan Bekasi memiliki peran penting sebagai daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta.Sebagian besar warga yang bekerja di Jakarta sebenarnya bertempat tinggal di daerah sekitar.Depok-Bekasi menyediakan sarana perumahan untuk warga Jakarta. Selain itu, menyediakan sarana transportasi untuk antar-jemput ratusan ribu, bahkan jutaan, warga dari rumah ke tempat kerja mereka.

Masalah perumahan dan transportasi merupakan kebutuhan masyarakat yang diatur dalam kebijakan Pemerintah Pusat (melalui APBN) dan Pemerintah Daerah (melalui APBD). Selain itu, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan juga merupakan kebutuhan warga yang harus diperhatikan Pemerintah. Untuk itu, diperlukan kehadiran anggota DPR RI sebagai wakil rakyat yang mengawal kebijakan Pemerintah agar memenuhi kepentingan publik.

“Saya merasakan betul repotnya tugas Pemerintah karena pernah membantu Menteri Pertanian RI (Dr. Anton Apriyantono, periode 2004-2009) dan Menteri Sosial RI (Dr. Salim Segaf al-Jufri, periode 2009-2014) sebagai Tenaga Ahli bidang komunikasi publik dan tatakelola pemerintahan,” ujar Sapto Waluyo. “Saya juga memahami pentingnya posisi anggota DPR RI karena sering berinteraksi dengan wakil rakyat, terutama yang bertugas di komisi pertanian dan kesejahteraan sosial.”

Pengalaman panjang Sapto dalam membantu urusan pemerintahan didukung latar belakang pendidikannya yang menyelesaikan program sarjana di FISIP Universitas Airlangga, Surabaya dan program pascasarjana di Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Singapura. Saat kuliah di Singapura, Sapto menerima beasiswa dari Mien R. Uno Foundation (MRUF) yang dipimpin Sandiaga Shalahuddin Uno, pengusaha muda yang menjadi Calon Wakil Presiden RI (2019-2024).

Kini, Sapto sedang menempuh studi doktoral di FISIP Universitas Indonesia. “Ilmu teknis memang penting untuk menguasai persoalan pemerintahan, namun pengalaman nyata dalam berorganisasi akan menguji teori yang dipelajari dalam praktek kehidupan,” ungkap Sapto, anak keempat dari lima bersaudara dari Ayahanda Wisono Judoprawiro (almarhum) dan Ibunda Suparini (usia 80 tahun).

Karena itu, sejak masa kuliah, Sapto aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair dan media kampus. Selesai kuliah, Sapto langsung bekerja sebagai wartawan di Majalah Gatra, media nasional cukup berpengaruh. Keterampilan menulis sangat membantu karir Sapto sebagai Direktur penerbitan di Mediatama Publishing dan NF Media Center. Hingga saat ini, Sapto menjadi Dosen Pengajar di Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri.

Aktivitas beroganisasi dimulai sejak masa reformasi, Sapto dan rekan jurnalis membentuk Jaringan Media Profetik (1999) yang mengusung jurnalisme beretika. Bersama para peneliti muda yang baru pulang dari luar negeri, antara lain Dr. Zulkieflimansyah (alumni Universitas Strathclyde, Glasgow UK) yang menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat terpilih (2018-2023), Sapto mendirikan Center for Indonesian Reform (CIR). Sapto juga sempat menjadi Sekretais Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) yang didirikan mantan Menteri Keuangan Mar’ie Muhammad yang dikenal sebagai Mr. Clean (tokoh jujur dan bersih). Bersama aktivis MTI, ICW dan organisasi antikorupsi seluruh Indonesia, Sapto ikut mendirikan Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Indonesia, dan menjabat Konsulat Nasional periode perdana (2001).

Sejumlah kasus korupsi sempat diadvokasi bersama jaringan NGO lokal, antara lain korupsi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (2005) dan anggota DPRD Sumatera Barat (2006). Sapto berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia untuk melakukan pelatihan dan workshop antikorupsi. Pengalaman itu kemudian diringkas dalam buku “Islam and Problem of Corruption” yang terbit di Malaysia (2010). 
Lahir     : Jakarta, 26 September 1965
Email    : sapto.waluyo@gmail.com
FB         : Sapto Waluyo
Twitterdan Instagram : @sapto_waluyo

PENDIDIKAN
2015- sekarang: Program Doktoral, Jurusan Sosiologi FISIP, Universitas Indonesia, Depok
2007: Lulus Magister of Science, Strategic Studies, S. Rajaratnam School of International Studies, NTU, Singapore
1994: Lulus Sarjana Hubungan Internasional, Universitas Airlangga, Surabaya

PEKERJAAN
2014 – sekarang: Dosen STT Nurul Fikri, Trainer Jurnalistik & Komunikasi
2009 – 2014: Tenaga Ahli Menteri Sosial RI bidang Relasi Media dan Tatakelola Pemerintahan
2006 – 2007: Tabloid DEPOK POST, Pemimpin Redaksi
2004 – 2009: Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI bidang Partisipasi Publik dan Kehumasan
2003 – 2004: Majalah SAKSI, Redaktur Eksekutif
2001 – 2003: Direktur Mediatama Publishing
1999 – 2001: Majalah GAMMA, Redaktur Nasional
1994 – 1999: Majalah GATRA, Redaktur dan Kepala Liputan Batam-Pekanbaru-Singapura
1990 – 1994: Majalah Al-Muslimun, Redaktur

WORKSHOP, KONPERENSI, RISET

2017, ASEAN Symposium of Sociology, Theory Building and Social Policy Making in Southeast Asia, at University of Indonesia, Depok
2014, Speaker at Manila Forum on Radicalism in Asia, Philippine, European Union.
2013, ASEAN Ministerial Meeting on Social Affairs in Brunei Darussalam
2012, Workshop on Conflict Resolution and Peace Building Initiative in Palu (Central Sulawesi) and Nanggroe Aceh Darussalam
2011, Comparative Study on Social Services Programme in Beijing, China
2009, Speaker at International Conference on Islamic Movements in Kyoto University, Japan
2007, Advanced Course on Counter-terrorism, Institute of Defense and Strategic Studies, NTU Singapore.
2005, Press Tour to USA (Washington DC, California, and San Francisco), US Ministry of State.
2004, Press Tour to Australia (Sydney, Canberra, Queensland), Australian Embassy.
1999, Editorial Short Course, Henri Nannen School of Journalism, Berlin, Germany.
1996, Research at the Institute of Middle East Studies, Jordan.

BUKU, KARYA TULIS
2018, Editor, Menangkal Terorisme: Pendekatan Hukum, HAM, Agama, Dan Ketahanan Keluarga, Jakarta: JMP.
2017, Editor, Mengokohkan Jati Diri PKS: Dakwah Sebagai Panglima, Surabaya: Jaringan Media Profetik.
2016, Editor, Hisbah: Institusi Pengawasan Publik, Jakarta: Hisbah Centre for Reform.
2010, Penulis bersama Ezam Mohd. Noor, Islam and Problem of Corruption, Kuala Lumpur: Suruhanjaya Pencegah Rasuah Malaysia
2009, Penulis, Kontra Terorisme: Dilema Indonesia Era Transisi, Jakarta: NF Media Center.
2005, Penulis, Kebangkitan Politik Islam: Teori dan Praktek, Bandung: Syamil.
2003, Penulis, Pergulatan Spiritual Artis dan Selebritis, Jakarta: Mediatama Publishing.

ORGANISASI
  • Yayasan Generasi Baru Nusantara (2010)
  • Center for Indonesian Reform (2003)
  • Masyarakat Transparansi Indonesia (2000)
  • Jaringan Media Profetik (1999)